Pengertian Force Molting (Rontok Bulu) pada Ayam Petelur, dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Friday, 17 May 2013

Pengertian dan cara melakukan force molting adalah disebut juga dengan rontok bulu, bulu yang rontok kemudian akan diganti dengan rontok yang baru, selama masih mengalami rontok maka produksi hasil telur akan mengalami penurunan. Bahkan bisa saja terhenti sama sekali.

Dan force molting adalah salah satu langkah yang bisa saja dilakukan untuk mencegah kerugian dari seorang peternak karena rontoknya bulu ayam petelurnya. Bisa juga karena harga pullet yang sangat tinggi. 

Beberapa langkah dalam pelaksanaan force molting adalah sebagai berikut :
  1. Ayam dipuaskan pada hari ke 1, 2, 4, 6 dan ke 8. pada hari ke 3, 5,7 dan 9 ayam diberikan pakan sebanyak 45 gram per ekor per harinya. separuh dari jatah normal. selanjutnya saat hari ke 10 ayam diberikan pakan seperti sedia kala.
  2. Ayam diberikan pakan normal pada hari pertama, pada hari ke 2, 3 ,4 dipuasakan, dan sejak hari ke 5 s.d 49 diberikan makan 54 gram per ekor per hari,setelah itu diberikan makan dengan takaran normal.

Nah berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh seorang peternak untuk menghemat biaya produksi dan tentu akan berimbas pada keuntungan, memang seorang peternak harus benar - benar menguasai sebelum dia rugi dan salah hitungan di belakang.

Cara Merawat dan Menjaga Kualitas Pakan Bagi Ayam petelur

Monday, 13 May 2013

Cara penyimpanan pakan yang baik dan benar
Faktor yang bisa mencegah terjadinya penurunan kualitas pakan harus kita perhatikan, karena secara langsung makanan akan berpengaruh pada laju pertumbuhan dan juga produksi telur yang akan berpengaruh tentunya bagi untung atau tidaknya peternakan kita. memang tidak mudah dan sangat beresiko pekerjaan ini, namun kita harus tetap tekun dalam merawatnya. Kadar protein dan kualitas  pakan merupakan satu hal yang harus dijaga. Maka kami memberikan tips untuk anda mengenai cara menjaga kualitas pakan di kandang :
  • Sebaiknya anda menghindari menstok pakan dalam jumlah besar untuk jangka waktu lama, sebainya pakan tidak lebih dari 2 minggu.
  • Ingat tempat dimana kita menyimpan pakan harus tempat yang bersih dan kering, sehingga tidak merusak pakan oleh hewan kecil dan perusak. Selain hewa jamur pun juga bisa menjadi perusak pakan ayam petelur.
  • Jika pakan dibeli dari pabrik, pilihlah pabrik yang sudah memiliki kualitas terbukti, bisa anda dapatkan dari pengalaman beberapa peternak lain. Jangan mudah tergiur harga murah karena kandungan protein dan zat lain dalam pakan kadang tidak sesuai dengan standart.
Nah begitulah cara merawat pakan. karena sangat penting pakan ternak menjadi hal utama yang harus anda perhatikan.

Pengertian Penyakit Egg Drop Syndrome (EDS) Pada Ayam Petelur, Apakah Itu?

Thursday, 9 May 2013

Mari mengenal sedikit pengertian apa itu yang disebut dengan penyakit egg drop syndrome yang menjadi salah satu penyakit yang sering menjangkiti ayam ras petelur terutama di indonesia. dan bagaimana upaya dalam penangannya. Sebenarnya penyakit ini sudah lama ada, namun memang kita belum banyak mempelajari saja, biasanya penyakit ini akan menyerang ayam pada usia 18 s.d 35 minggu. atau bisa juga terjadi saat beberapa minggu sebelum produksi atau beberapa minggu setelah puncak produksi. Gejala yang ditunjukkan oleh ayam yang sakit juga tidak terlalu terlihat dari segi fisiknya, Organ-organ tubuhnya juga tidak menunjukkan kelainan yang sangat menonjol.

Yang menjadi gejala utama dari penyakit ini adalah turunnya produksi dengan drastis dan terjadi selama 5 s.d 10 minggu. Ini bisa menjadi indikator utama dan gejala utama yang menjadi diagnosis ayam petelur anda terkena penyakit ini. 

Namun masalah sebanrnya tidak hanya sampai disini saja, melainkan dengan penurunan hasil tersebut maka ini akan berbanding lurus dengan turunnya kualitas dari hasil telur ayam tersebut, misalnya kerabang yang kurang baik, tipis atau bahkan lembek, pada kasus parah juga bisa terjadi telur tidak dilapisi oleh kerabang.

Lantas bagaimana untuk penyelesainnya, memang perlu tindakan tepat di awal untuk menghadapi masaah ini karena anda akan membutuhkan upaya pencegahan yaitu dengan tindakan vaksinasi. Bisa dilakukan saat mulai pemeliharaan ayam petelur tersebut. Sedikit ilmu mengenai macam penyakit ayam khususnya EDS. Karena jika memang terjadi maka ini bisa jadi akan menimbulkan kebangkrutan dari pengusaha peternakan tersebut karena terus merugi tanpa hasil.

3 Masalah Paling Mengganggu Dalam Pemeliharaan DOC Ayam Petelur

Wednesday, 1 May 2013

Kendala dan masalah yang sering terjadi di awal pembelian DOC.
Jika anda merawat dengan baik ayam DOC dari awal tentu hasil akhirnya akan baik juga. Maka dari itu kenalilah beberapa kendala dan penyakit yang biasanya terjadi di awal pemeliharaan DOC. Apa sajakah itu :
1. Stress
Jangan anggap ringan stress. hal ini disebabkan oleh perpindahan tempat dan daya adaptasi dari DOC yang memang sangat kurang. Para penyedia biasanya tidak memberikan waktu untuk ayam DOC bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Ulah dari perusahaan pembibitan ini bisa saja akan berakibat pada kematian DOC/

2. Dehidrasi
Kasus dehidrasi bisa dimulai dari sejak awal telur akan menetas. akibat dari penetasan telur yang terjadi tidak secara bersamaan. Sehingga DOC yang menetas duluan akan mendapatkan panas dari alat pemanas.Sehingga masalhnya DOC akan mengalami dehidrasi. Padahal masalhnya tidak hanya sampai disini. Ketika pengiriman pun juga bisa menjadikan DOC mati karena terserang deghidrasi. Maka biasanya penyedia DOC memberikan suntikan Dekstrose 5% sebelum ayam dikirim. Hal ini bisa membantu menangani masalah ini,.

3. Omphalitis
Penertian omphalitis adalah terjadinya radang di tali pusat. Pada saat pengiriman biasanya tali pusat DOC belum sepenuhnya kering, maka yang akan terjadi adalah masalah infeksi saat perjalanan, atau menyempitnya lubang antara usus dan kuning telur yang berguna sebagai cadangan bahan makanan, sehingga menjadi tidak terserap oleh usus.

Nah berikut adalah 3 masalah yang paling sering terjadi pada saat awal-awal anda membeli DOC dari penyedia DOC. lakukan langkah pencegahan yang akan kami bahas di bahasan yang selannjutnya.

Mengenal Tehnik Penyinaran Yang Benar Bagi Ayam Petelur

Monday, 29 April 2013

Apa saja tehnik dan manfaat dari penyinaran bagi peningkatan produksi ayam petelur.
Penyinaran dalam beternak ayam petelur ada beberapa macam, sumbernya bisa dari matahari maupun cahaya buatan. Untuk sinar matahari memiliki fungsi yang strategis antara lain manfaat nya adalah pembentukan telur, membunuh kuman merugikan dan juga membantu pembentukan vitamin D. Dalam hubungannya dalam pembentukan telur maka ayam membtuhkan kurang lebih 16-17 jam penyinaran agar telur terbentuk secara normal. Bantuan dengan sinar pijar atau lampu pijar diberikan jika sinar matahari tidak nampak dengan normal, misalnya hujan, mendung atau malam hari.

Untuk ayam periode starter dan grower, manfaat penyinaran pada malam hari adalah untuk meningkatkan konsumsi pakan dan berdampak pada perutmbuhan berat badannya. Salah satu fungsi pencahayaan adalah memacu dan mengendalikan sekresi hormon LH dan FSH. Kekurangan cahaya akan mengganggu hormon tersbut dan akhirnya akan mengganggu juga proses terjadinya telur. Namu jika cahaya berlebihan ternyata juga kurang baik, karena proses telur akan menjadi cepat dan akhirnya mudah pecah saat telur didorong keluar dari tubuh si ayam. 

Berikut ini adalah intensitas cahaya yang dibutuhkan ayam petelur.
Umur 7 s.d 12 minggu - 12 jam
12 - 14 minggu - 13 jam
14 - 16 minggu - 14 jam
16 - 18 minggu - 15 jam
18 - 21 minggu - 16 jam
21 - apkir - 16 -17 jam.

Nah berikut adalah intensitas cahaya yang dibutuhkan sanga ayam berdasarkan umurnya. semoga bermanfaat bagi anda karena faktor pencahayaan juga sangat memiliki efek penting bagi pertumbuhan dan produksi telur ayam tersebut.

Pertimbangan Penting Pemeliharaan Ayam Petelur Mulai Pullet Agar Tidak Rugi

Wednesday, 24 April 2013

Petunjuk pemeliharaan ayam petelur yang dipelihara mulai dari jenis layer dan pra layer (pullet)
Jaman sekarang Memelihara ayam petelur dari DOC memang terhitung banyak resiko, seperti mati, dan juga waktu produksi yang lebih panajng. Maka ada sebagian peternak yang memotong jalan dengan memelihara ayam b erumur dara (pra layer) atau juga sudah umur produksi. atau disebut dengan layer. Istilahnya disbeut dengan pullet. 

Agar peternak tidak tertipu dan tidak rugi ketika memutuskan memelihara yaam petelur mulai dari pullet, maka berikut ini ada beberapa pertimbangan penting untuk anda :

1. Pullet harus bearasal dari strain yang terbukti memiliki kualitas tinggi produktifitasnya. Sebaiknya anda membeli di perusahaan yang memiliki kredibilitas baik sebagai penghasil pullet. Hal ini untuk menghindari anda dari penipuan umur pullet, misalnya 10 minggu mereka mengatakan 12 minggu. Dan juga perhatikan garansi yang diberikan oleh perusahaan tersebut.

2. Berat pullet yang anda beli sebaiknya memenuhi standart, misalnya jenis lohman strain, berat badan untuk usia 12 minggu adalah sekitar 1,043 kg. dan pullet 16 minggu berat 1,3 kg. Ingat keseragaman adalah 85 %, jika terlalu jauh maka perlu dipertanyakan bagaimana sistem pemeliharaan perusahaan penyedia pullet tersebut.

3. Sebaiknya perusahaan penyedia benar-benar melakukan vaksinasi dengan baik, karena ini menyangkut kesehatan dari ayam itu sendiri.

4. Perhatikan penampilan dari pullet yang akan anda beli, sehatkah, anda bisa lihat ,mulai dari jengger, pial terlihat cerah atau tidak. Dan paruh juga sudah dipotong saat usia masih starter.

Nah sebaiknya anda kuasai ilmu di atas, biasanya ayam akan berproduksi hingga umur 80 minggu, sebenarnya jika lebih dari itu masih bisa berproduksi namun secara hitungan sudah tidak menguntungkan lagi. Jadi sebaiknya anda mulai lagi dengan baru.

7 Tantangan dan Hambatan Dalam Pemeliharaan Ayam Petelur

Monday, 22 April 2013

Mengenal tantangan dan hambatan dalam memelihara ayam petelur sejak awal merupakan langkah tepat, karena itu akan membuat kita lebih waspada dan bisa mawas diri terhadap tantangan yang bisa saja terjadi di masa depannya. Maka dari itu juga anda bisa merencanakan penanggulangan terhadap hambatan yang akan terjadi saat pemeliharaan ayam petelur. Lantas Apa saja hambatan dan tantangan tersebut :

1. Manajemen pemeliharaan lemah.
Hambatan ini misalnnya kewaspadaan terhadap penyakit, vaksinasi, kebersihan kandang dll.

2. Fluktuasi harga produk
Telur di indonesia harganya memang dipengaruhi oleh beberapa hal, mulai dari waktu, seperti lebaran, hari besar, liburan maka permintaan akan banyak dan harga akan naik. Namun ada kalanya harga telur turun saat permintaan menurun.

3. Fluktuasi harga sarana produksi.
Harga berbagai sarana seperti DOC, pakan, vaksin, obat-obatan sangat rentang mengalami perubahan. Ini juga bisa menjadi hambatan yang penting sebelum anda membangun peternakan ayam petelur.

4. Tidak ada kepastian waktu jual.
Barang hasil ternak ada kalanya laku dan tidak. maka pasar harus anda kuasai sebelumnya misalnya dengan memiliki marketing yang baik. Jika tidak maka akan beresiko telur di gudang terlalu lama dan membusuk.

5. Margin usaha rendah.
Karena sudah sangat transparan usaha beternak ayam petelur ini, memang keuntungannya pun juga tidak lah banyak . yaitu berkisar antara 15% s.d 30% dari produksi. 

6. Sarana produksi tergantung impor.
Kebanyakan sarana untuk beternak ayam petelur berasal dari impor baik dari amerika maupun negara lain. Misalnya vaksin, obat -obatan, tepung pakan dll.

7. Persaingan global yang ketat\
Saat ini hampir di setipa tempat ada peternak, namun ini bisa menjadikan anda lebih giat dan lebih meningkatkan daya marketing sehingga keberhasilan anda tetap terjaga. Adanya persaingan global sendiri juga sangat berpengaruh karena kebijakan impor pemerintah bisa saja membuat peternak dalam negeri semakin terpuruk.

Nah berikut adalah beberapa hal yang menjadi tantangan dan hambatan saat memlihara ayam petelur. Siapkan diri dan siapkan ilmu sebelum memulai. Sehingga anda tidak merugi di kemudian har.

Tantangan dan Hambatan Dalam Manajemen Pemeliharaan Ayam Ras Petelur

Friday, 19 April 2013

Tantangan dan hambatan yang biasanya ditemui dalam pemeliharaan ayam petelur ada beberapa hal yang akan ktia bahas disini. Biasanya yang menjadi masalah adalah dalam hal manajemen pemeliharaan yang lemah. Ayam ras petelur biasanya merupakan hasil persilangan dan seleksi yang cukup rumit dan diikuti dengan perbaikan manajemen pemeliharaan secara terus menerus. Akibatnya ayam ras petelur sekarang banyak disebut ayam yang cengeng, kenapa begitu. Iya jika anda salah dalam manajemen pemeliharaan akan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit dan saling berhubungan. 
Sebagai contoh adalah ayam petelur lebih mudah terserang penyakit, Sehingga sangat dibutuhkan manajemen pencegahan penyakit dan penularannya, jika anda tidak teratur dan tepat waktu dalam memberikan vaksinasi maka bisa saja akan menyerang ayam yang lain. Dan tentu kerugianlah yang akan anda terima. 
Contoh yang lain adalah dalam hal pemberian pakan, pada usia pertumbuhan sebaiknya anda memberikan pakan dengan kualitas gizi yang baik bagi ayam, jika tidak maka anda akan merugi karena laju pertumbuhan ayam akan terhambat. Dan efeknya adalah ayam yang seharusnya bisa bertelur atau melakukan produksi di usia 16 minggu menjadi mundur menjadi 20 minggu. Anda akan rugi waktu dan juga rugi pakannya. 
nah jadi ternyata salah satu hambatan dan tantangan dalam  memlihara ayam ras petelur adalah pada manajemen pemeliharaan. Jika anda salah maka anda akan merugi dan terus merugi, sebaiknya anda melakukan uji belajar di tempat orang yang sudah sukses, atau jika anda memiliki karyawan, latihlah dia untuk belajar di tempat yang sudah melakukan produksi ayam petelur dengan lancar. Karena tentu ada beberapa hal yang harus dipelajari yang tidak hanya kita peroleh hanya belajar dari sebuah buku.

Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Antara Beternak Lele dan Ayam Petelur, Mana yang lebih Menguntungkan?

Monday, 15 April 2013

Mari membandingkan mana yang lebih baik dan menguntungkan antara beternak / memelihara lele dengan memelihara ayam petelur (Sebelum anda membaca lebih jauh ini hanyalah berdasarkan pengalaman saya pribadi dan tidak bisa menjadi patokan baku). Disini saya hanya berbagi berdasarkan pengalaman dan bukanlah berbagi dari jilidan buku dan hitung-hitungan dari proposal yang mungkin sangat terlihat mudah dan menguntungkan. Ketika dihadapkan kepada dua pilihan antara ayam petelur dan ternak lele. Seacara bayangan dan mudah tidaknya tentu lele lah yang lebih mudah, sepertinya namun sangat banyak dari mereka pelaku bisnis termasuk saya sendiri terpeleset oleh hitungan pakan yang membengkak dan lele tidak membesar. Kemungkinan memang banyak aspek dimulai dari bibit, lingkungan hingga pakan tambahan yang mungkin memang kurang. Jika anda mencoba 100% ternak lele dengan bahan pelet tentulah anda akan sangat merugi. Karena harganya sekarang sudah sangat mahal dan melambung.

Sekarang kita mulai membicarakan ayam petelur, apa sebenarnya keunggulan dari beternak ayam jenis ini, untuk langkah percobaan sebaiknya anda mencoba dalam jumlah sedikit, dan anda memulai dengan anakan DOD yang masih kecil, anda bisa membeli di pasar penjual anakan ayam petelur. Saya sebenarnya awal juga belum tau tentang tatacaranya dan ini hanyalah mencoba. Sampai saat ini ayam-ayam tersbut mau bertelur dan saya bisa merasakan nikmat dari hasilnya. Walaupun takaran makan masih menggunakan pakan ayam namun dirasa masih cukup untuk menutupi biaya. 

Sekarang jika kita bandingkan dengan lele, dia hidup di dalam kolam dan kecenderungan kita tidak bisa melihat, masih berapa, besarnya keseluruhan berapa, ada penyakit atau tidak dari semua. tentu yang kita ambil adalah sample dan kita memang sering salah hitungan disini. Keunggulan dari memelihara ayam petelur adalah setiap hari kita bisa mengontrol, ayam jumlah berapa, bertelur berapa, kondisi ayam seperti apa, bisa diimunisasi satu persatu jika dibutuhkan. Dan hitungan pakan pun masih bisa diperhitungkan dengan hitungan yang lebih pas. Hal nilah yang membuat saya secara pribadi lebih tertarik untuk mencoba membudidayakan ayam petelur walaupun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. 

Namun pembahasan ini sebenarnya tidak ada maksut untuk membuat anda menjadi takut memelihara lele, karena diluar sana masih banyak pelaku bisnis yang sukses. Namun ingat anda harus memakai pakan tambahan. Jika tidak ada alternatif pakan sebaiknya jangan karena anda akan merugi.

Cara Menjaga Kebersihan Kandang Pada Peternakan Ayam Petelur

Thursday, 14 March 2013

Tips menjaga kebersihan kandang ayam petelur untuk menunjang keberhasilan peternakan bisnis.
Karena bibit penyakit sangat menyukai tempat yang lembab dan kotor maka mau tidak mau kita sebagai peternak harus berusaha untuk menjaga kebersihan kandang sehingga ayam akan bisa nyaman menempati kandangnya, memang alasan yang tepat untuk memerangi bibit penyakit salah satu cara utamanya yah harus dengan membersihkan kandang dengan rutin. Di samping hal di atas peternak juga wajib melaksanakan periode kosong atau masa istirahat kandang. Yang kegunaannya adalah untuk memutus mata rantai penyakit. Kasus di beberapa tempat banyak yang terjadi berjangkitnya sesuatu penyakit karena seorang peternak tidak melakukan periode kosong sehingga bibit penyakit di kandang bisa tumbuh dengan optimal dan akhirnya menimbulkan wabah penyakit yang merugikan peternak itu sendiri.
Cara membersihkan kandang bisa dilakukan dengan mengganti alas kandang dan dibuan di tempat jauh dari kandang. Penggunaan desinfektan juga harus sesuai dengan jenis penyakit yang sering terjangkit di daerah tersebut. Kunci dalam pembersihan kandang yang lain adalah dengan rajin membersihkan tempat minum dan tempat makan ayam. Sebaiknya tempat yang sudah dibersihkan dipanaskan di bawah sinar matahari hingga kering sebelum dipakai. Hal ini akan memutus rantai penyakit dan juga jamur yang mudah berkembang di tempat yang lembab seperti kandang.
Nah bagi anda yang memelihara yaam petelur, sebaiknya tidak membiarkan jamur dan mikroorganisme tumbuh dengan subur di kandang, karena pelan pelan akan menghancurkan bisnis anda yang satu ini. Hal ini juga akan menjadi tolok ukur keberhasilan sebuah peternakan dilihat dari kebersihan kandang dan tempat pakan. Semoga bermanfaat.

Apa Akibat Pencemaran Air terhadap Ayam Petelur dan Bagaimana Cara Pengelolaan Air Minum Yang Benar

Wednesday, 13 March 2013

Mari kita belajar Apa Akibat Pencemaran Air terhadap Ayam Petelur dan Bagaimana Cara Pengelolaan Air Minum ayam Yang Benar.
Air minum juga merupakan penunjang bagi perutumbuhan ayam yang penting. Maka dari itu jika tidak anda lakukan dengan baik maka anda akan mengalami kerugian. lantas kerugian apa saja yang akan anda temui jika ada pencemaran air minum ayam tersebut :
  • Laju konsumsi pakan akan menurun
  • Konversi pakan menjadi lebih buruk
  • Pertumbuhan badan ayam akan menurun atau lambat
  • Sering terjadi diare pada ayam yang akhirnya akan meningkatkan kandungan amoniak di kandang
  • Jika air yang tercemar berasal dari logam berat dan racun maka ayam anda akan banyak yang mati.


Nah jika anda tau ngerinya akibat dari pencemaran air bagi ayam petelur anda. Maka perlakuan yang bisa anda lakukan sebagai upaya pencegahan adalah :
  • Air minum ayam sebainya ditampung dulu di suatu tempat
  • Penampungan air sebenarnya jangan terkena sinar matahari langsung
  • Penampungan air hindari penggunaan bahan yang mudah berkarat.
  • Air yang akan kita berikan pada ayam sebaiknya tidak terkena sinar matahari langsung dan suhunya tetap tidak lebih dari 25 derajat celcius.
  • Air minum sebaiknya anda berikan secara tidak terbatas, biarkan dia minum secukupnya.
  • Nah ini yang penting sebaiknya tempat air minum ayam anda bersihkan setiap hari untuk mencegah bakteri jahat yang akan membuat penyakit ayam.


Nah berikut adalah beberapa ulasan mengenai akibat dari pencemaran air terhadap ayam petelur dan bagaimana pemberian air minum yang baik dan benar bagi ayam petelur anda. Semoga bermanfaat.

Kesalahan Dalam Vaksinasi Sebagai Salah Satu Penyebab Kematian DOC

Monday, 4 March 2013

Vaksinasi yang gagal juga bisa berakibat fatal bagi DOC atau anak ayam kecil, hal ini karena pengetahuan tentang cara imunisasi yang kurang atau terkait beberapa hal yang menjadi faktor pengganggu. Pada hari ke 2 atau 3 sebaiknya ayam diberikan vaksinasi ND. Anda bisa mencari banyak produk ini di pasaran. Untuk saran sebaiknya vaksinasi awal atau pertama digunakan tehnik vaksin inaktif dengan tetes mata atau tetes hidung. Jika ayam sehat maka dia akan memberikan respon yang baik dan positif terhadap perlakuan vaksinasi, yakni dengan meningkatnya kekebalan ayam terhadap penyakit. 
Pemberian vaksinasi aktif apalagi strain yang bertipe ganas pada periode DOC bisa menyebabkan respon ayam negatif yang akan berakhir pada stress berlebihan dan akhirnya akan mati. Jadi mutlak pengetahuan tentang cara imunisasi, sterilisasi obat, dan memang sebaiknya anda bertanya kepada dinas terkait mengenai petunjuk dan cara vaksinasi ayam yang benar. Biasanya di setiap kecamatan sudah diberikan penyuluh peternakan ahli yang bisa anda tanyakan bebereapa hal mengenai vaksinasi. Namun jika tidak ada maka anda bisa lakukan sendiri dengan cara vaksinasi inaktif sebagai langkah awal yang aman untuk perkembangan DOC anda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Namun akibat kematian bukan hanya dari vaksinasi, bisa juga dari beberapa faktor lain seperti dehidrasi, kesalahan pemanas, transportasi dan terjadinya infeksi. Kita akan bahas pada judul berikutnya.