Mengenal Tehnik Penyinaran Yang Benar Bagi Ayam Petelur

Monday, 29 April 2013

Apa saja tehnik dan manfaat dari penyinaran bagi peningkatan produksi ayam petelur.
Penyinaran dalam beternak ayam petelur ada beberapa macam, sumbernya bisa dari matahari maupun cahaya buatan. Untuk sinar matahari memiliki fungsi yang strategis antara lain manfaat nya adalah pembentukan telur, membunuh kuman merugikan dan juga membantu pembentukan vitamin D. Dalam hubungannya dalam pembentukan telur maka ayam membtuhkan kurang lebih 16-17 jam penyinaran agar telur terbentuk secara normal. Bantuan dengan sinar pijar atau lampu pijar diberikan jika sinar matahari tidak nampak dengan normal, misalnya hujan, mendung atau malam hari.

Untuk ayam periode starter dan grower, manfaat penyinaran pada malam hari adalah untuk meningkatkan konsumsi pakan dan berdampak pada perutmbuhan berat badannya. Salah satu fungsi pencahayaan adalah memacu dan mengendalikan sekresi hormon LH dan FSH. Kekurangan cahaya akan mengganggu hormon tersbut dan akhirnya akan mengganggu juga proses terjadinya telur. Namu jika cahaya berlebihan ternyata juga kurang baik, karena proses telur akan menjadi cepat dan akhirnya mudah pecah saat telur didorong keluar dari tubuh si ayam. 

Berikut ini adalah intensitas cahaya yang dibutuhkan ayam petelur.
Umur 7 s.d 12 minggu - 12 jam
12 - 14 minggu - 13 jam
14 - 16 minggu - 14 jam
16 - 18 minggu - 15 jam
18 - 21 minggu - 16 jam
21 - apkir - 16 -17 jam.

Nah berikut adalah intensitas cahaya yang dibutuhkan sanga ayam berdasarkan umurnya. semoga bermanfaat bagi anda karena faktor pencahayaan juga sangat memiliki efek penting bagi pertumbuhan dan produksi telur ayam tersebut.

Pertimbangan Penting Pemeliharaan Ayam Petelur Mulai Pullet Agar Tidak Rugi

Wednesday, 24 April 2013

Petunjuk pemeliharaan ayam petelur yang dipelihara mulai dari jenis layer dan pra layer (pullet)
Jaman sekarang Memelihara ayam petelur dari DOC memang terhitung banyak resiko, seperti mati, dan juga waktu produksi yang lebih panajng. Maka ada sebagian peternak yang memotong jalan dengan memelihara ayam b erumur dara (pra layer) atau juga sudah umur produksi. atau disebut dengan layer. Istilahnya disbeut dengan pullet. 

Agar peternak tidak tertipu dan tidak rugi ketika memutuskan memelihara yaam petelur mulai dari pullet, maka berikut ini ada beberapa pertimbangan penting untuk anda :

1. Pullet harus bearasal dari strain yang terbukti memiliki kualitas tinggi produktifitasnya. Sebaiknya anda membeli di perusahaan yang memiliki kredibilitas baik sebagai penghasil pullet. Hal ini untuk menghindari anda dari penipuan umur pullet, misalnya 10 minggu mereka mengatakan 12 minggu. Dan juga perhatikan garansi yang diberikan oleh perusahaan tersebut.

2. Berat pullet yang anda beli sebaiknya memenuhi standart, misalnya jenis lohman strain, berat badan untuk usia 12 minggu adalah sekitar 1,043 kg. dan pullet 16 minggu berat 1,3 kg. Ingat keseragaman adalah 85 %, jika terlalu jauh maka perlu dipertanyakan bagaimana sistem pemeliharaan perusahaan penyedia pullet tersebut.

3. Sebaiknya perusahaan penyedia benar-benar melakukan vaksinasi dengan baik, karena ini menyangkut kesehatan dari ayam itu sendiri.

4. Perhatikan penampilan dari pullet yang akan anda beli, sehatkah, anda bisa lihat ,mulai dari jengger, pial terlihat cerah atau tidak. Dan paruh juga sudah dipotong saat usia masih starter.

Nah sebaiknya anda kuasai ilmu di atas, biasanya ayam akan berproduksi hingga umur 80 minggu, sebenarnya jika lebih dari itu masih bisa berproduksi namun secara hitungan sudah tidak menguntungkan lagi. Jadi sebaiknya anda mulai lagi dengan baru.

7 Tantangan dan Hambatan Dalam Pemeliharaan Ayam Petelur

Monday, 22 April 2013

Mengenal tantangan dan hambatan dalam memelihara ayam petelur sejak awal merupakan langkah tepat, karena itu akan membuat kita lebih waspada dan bisa mawas diri terhadap tantangan yang bisa saja terjadi di masa depannya. Maka dari itu juga anda bisa merencanakan penanggulangan terhadap hambatan yang akan terjadi saat pemeliharaan ayam petelur. Lantas Apa saja hambatan dan tantangan tersebut :

1. Manajemen pemeliharaan lemah.
Hambatan ini misalnnya kewaspadaan terhadap penyakit, vaksinasi, kebersihan kandang dll.

2. Fluktuasi harga produk
Telur di indonesia harganya memang dipengaruhi oleh beberapa hal, mulai dari waktu, seperti lebaran, hari besar, liburan maka permintaan akan banyak dan harga akan naik. Namun ada kalanya harga telur turun saat permintaan menurun.

3. Fluktuasi harga sarana produksi.
Harga berbagai sarana seperti DOC, pakan, vaksin, obat-obatan sangat rentang mengalami perubahan. Ini juga bisa menjadi hambatan yang penting sebelum anda membangun peternakan ayam petelur.

4. Tidak ada kepastian waktu jual.
Barang hasil ternak ada kalanya laku dan tidak. maka pasar harus anda kuasai sebelumnya misalnya dengan memiliki marketing yang baik. Jika tidak maka akan beresiko telur di gudang terlalu lama dan membusuk.

5. Margin usaha rendah.
Karena sudah sangat transparan usaha beternak ayam petelur ini, memang keuntungannya pun juga tidak lah banyak . yaitu berkisar antara 15% s.d 30% dari produksi. 

6. Sarana produksi tergantung impor.
Kebanyakan sarana untuk beternak ayam petelur berasal dari impor baik dari amerika maupun negara lain. Misalnya vaksin, obat -obatan, tepung pakan dll.

7. Persaingan global yang ketat\
Saat ini hampir di setipa tempat ada peternak, namun ini bisa menjadikan anda lebih giat dan lebih meningkatkan daya marketing sehingga keberhasilan anda tetap terjaga. Adanya persaingan global sendiri juga sangat berpengaruh karena kebijakan impor pemerintah bisa saja membuat peternak dalam negeri semakin terpuruk.

Nah berikut adalah beberapa hal yang menjadi tantangan dan hambatan saat memlihara ayam petelur. Siapkan diri dan siapkan ilmu sebelum memulai. Sehingga anda tidak merugi di kemudian har.

Tantangan dan Hambatan Dalam Manajemen Pemeliharaan Ayam Ras Petelur

Friday, 19 April 2013

Tantangan dan hambatan yang biasanya ditemui dalam pemeliharaan ayam petelur ada beberapa hal yang akan ktia bahas disini. Biasanya yang menjadi masalah adalah dalam hal manajemen pemeliharaan yang lemah. Ayam ras petelur biasanya merupakan hasil persilangan dan seleksi yang cukup rumit dan diikuti dengan perbaikan manajemen pemeliharaan secara terus menerus. Akibatnya ayam ras petelur sekarang banyak disebut ayam yang cengeng, kenapa begitu. Iya jika anda salah dalam manajemen pemeliharaan akan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit dan saling berhubungan. 
Sebagai contoh adalah ayam petelur lebih mudah terserang penyakit, Sehingga sangat dibutuhkan manajemen pencegahan penyakit dan penularannya, jika anda tidak teratur dan tepat waktu dalam memberikan vaksinasi maka bisa saja akan menyerang ayam yang lain. Dan tentu kerugianlah yang akan anda terima. 
Contoh yang lain adalah dalam hal pemberian pakan, pada usia pertumbuhan sebaiknya anda memberikan pakan dengan kualitas gizi yang baik bagi ayam, jika tidak maka anda akan merugi karena laju pertumbuhan ayam akan terhambat. Dan efeknya adalah ayam yang seharusnya bisa bertelur atau melakukan produksi di usia 16 minggu menjadi mundur menjadi 20 minggu. Anda akan rugi waktu dan juga rugi pakannya. 
nah jadi ternyata salah satu hambatan dan tantangan dalam  memlihara ayam ras petelur adalah pada manajemen pemeliharaan. Jika anda salah maka anda akan merugi dan terus merugi, sebaiknya anda melakukan uji belajar di tempat orang yang sudah sukses, atau jika anda memiliki karyawan, latihlah dia untuk belajar di tempat yang sudah melakukan produksi ayam petelur dengan lancar. Karena tentu ada beberapa hal yang harus dipelajari yang tidak hanya kita peroleh hanya belajar dari sebuah buku.

Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Antara Beternak Lele dan Ayam Petelur, Mana yang lebih Menguntungkan?

Monday, 15 April 2013

Mari membandingkan mana yang lebih baik dan menguntungkan antara beternak / memelihara lele dengan memelihara ayam petelur (Sebelum anda membaca lebih jauh ini hanyalah berdasarkan pengalaman saya pribadi dan tidak bisa menjadi patokan baku). Disini saya hanya berbagi berdasarkan pengalaman dan bukanlah berbagi dari jilidan buku dan hitung-hitungan dari proposal yang mungkin sangat terlihat mudah dan menguntungkan. Ketika dihadapkan kepada dua pilihan antara ayam petelur dan ternak lele. Seacara bayangan dan mudah tidaknya tentu lele lah yang lebih mudah, sepertinya namun sangat banyak dari mereka pelaku bisnis termasuk saya sendiri terpeleset oleh hitungan pakan yang membengkak dan lele tidak membesar. Kemungkinan memang banyak aspek dimulai dari bibit, lingkungan hingga pakan tambahan yang mungkin memang kurang. Jika anda mencoba 100% ternak lele dengan bahan pelet tentulah anda akan sangat merugi. Karena harganya sekarang sudah sangat mahal dan melambung.

Sekarang kita mulai membicarakan ayam petelur, apa sebenarnya keunggulan dari beternak ayam jenis ini, untuk langkah percobaan sebaiknya anda mencoba dalam jumlah sedikit, dan anda memulai dengan anakan DOD yang masih kecil, anda bisa membeli di pasar penjual anakan ayam petelur. Saya sebenarnya awal juga belum tau tentang tatacaranya dan ini hanyalah mencoba. Sampai saat ini ayam-ayam tersbut mau bertelur dan saya bisa merasakan nikmat dari hasilnya. Walaupun takaran makan masih menggunakan pakan ayam namun dirasa masih cukup untuk menutupi biaya. 

Sekarang jika kita bandingkan dengan lele, dia hidup di dalam kolam dan kecenderungan kita tidak bisa melihat, masih berapa, besarnya keseluruhan berapa, ada penyakit atau tidak dari semua. tentu yang kita ambil adalah sample dan kita memang sering salah hitungan disini. Keunggulan dari memelihara ayam petelur adalah setiap hari kita bisa mengontrol, ayam jumlah berapa, bertelur berapa, kondisi ayam seperti apa, bisa diimunisasi satu persatu jika dibutuhkan. Dan hitungan pakan pun masih bisa diperhitungkan dengan hitungan yang lebih pas. Hal nilah yang membuat saya secara pribadi lebih tertarik untuk mencoba membudidayakan ayam petelur walaupun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. 

Namun pembahasan ini sebenarnya tidak ada maksut untuk membuat anda menjadi takut memelihara lele, karena diluar sana masih banyak pelaku bisnis yang sukses. Namun ingat anda harus memakai pakan tambahan. Jika tidak ada alternatif pakan sebaiknya jangan karena anda akan merugi.